BORNEONEWS, Kuala Kurun- Bupati Gunung Mas (Gumas) Arton S Dohong meminta supaya penanganan beberapa jembatan yang terputus akibat diterjang derasnya arus air sungai di ruas Kuala Kurun-Sepang Simin, harus dilakukan dengan cepat. Sehingga arus transportasi di jalan tersebut bisa kembali lancar.

"Memang saat ini arus lalu lintas terganggu akibat ada beberapa jembatan yang rusak. Untuk itu jembatan darurat memang harus cepat dibangun. Kepada Dinas PU dan BPBD harus terus berkoordinasi," kata Arton saat rapat pananggulangan bencana di ruang rapat Lantai I Kantor Pemkab Gumas, Kamis (25/1/2017).

Akibat diterjang arus sungai saat hujan deras beberapa hari lalu. Sejumlah jembatan seperti Jembatan Sei Rawi di ruas Kuala Kurun-Sepang Simin dan Jebatan penghubung Desa Tumbang Miwan-Desa Tewang Pajangan, rusak. Disamping itu, ada dua jembatan diruas Kuala Kurun-Sepang Simin yakni Jembatan Sei Pihan dan Jembatan Sei Hambawang terputus.

"Kita juga menyambut baik upaya perbaikan jembatan penghubung Desa Tumbang Miwan dan Desa Tewang Pajangan yang cepat dilakukan, sehingga bisa difungsikan untuk transportasi kendaraan," ucap Arton.

Sementara itu Sekretasi Dinas PU Champili mengatakan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan kontraktor yang melakukan pekerjaan di ruas jalan Kuala Kurun-Sepang Simin."Untuk Jebatan Sei Rawi saat ini mulai dikerjakan. Bahan-bahan untuk membangun jembatan darurat dipersiapkan, bila sungai sudah surut pekerjaan akan dilakukan," ucap Champili.

Akibat putusnya beberapa jembatan tersebut, saat ini arus transportasi masyarakat di beberapa desa diruas jalan penghubung Kuala Kurun-Sepang Simin, lumpuh. (EPRA SENTOSA/B-8).