Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Forjasi Tuntut Pemerintah Perhatikan Kontraktor Lokal

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 26 Januari 2017 - 18:48 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Persaingan dalam usaha kontruksi makin ketat, seiring dengan terus bertambahnya pengusaha dan asosiasi yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ini. Terutama pengusaha kontruksi lokal.

Hal tersebut disampaikan Ketua Forum Kerjasama Asosiasi Jasa Konstruksi (Forjasi) Kotim Muhammad Gumarang saat sosialisasi dan konsolidasi di Sampit, Kamis (26/1/2017). Sehingga, harus diperlukan kesamaan pandangan dan pemahaman agar semua pengusaha bisa tetap hidup dan berkembang seuai harapan.

'Secara organisasi perlu sinergitas yang baik antara pengusaha dan pemerintah, karena kita saling membutuhkan, sehingga sudah seharusnya mendukung satu sama lain. Agar semua pengusaha kontruksi lokal bisa tetap hidup,' ujar Gumarang.

Terkait itu, pihaknya bertekad untuk mengangkat derajat pengusaha kontruksi lokal dalam hal kualitas maupun kesejahteraan.

'Kondisinya saat ini jangankan untuk mendapatkan untung, membalikkan modal saja sangat sulit,' ungkap Gumarang.

Bahkan dia juga mengatakan ada saja pengusaha yang nekat mengambil pekerjaan kontruksi karena gengsi. Namun yang paling menyedihkan lagi ada pengusaha yang setiap tahunnya hanya memperpanjang izin usaha, namun tidak dapat pekerjaan atau proyek.

Sehingga, utuk meningkatkan profesionalisme pengusaha konstruksi, Forjasi telah menyiapkan berbagai program yang akan dilaksanakan setiap tahun seperti cara pembuatan penawaran yang benar, pembuatan laporan administrasi yang benar, serta pemahaman aspek hukum terkait jasa konstruksi.

'Dengan adanya hal itu, kami berharap bisa membangkitan lagi kesejahteraan para pengusaha kontruksi lokal,' kata Gumarang.

Sementara, Forjasi merupakan gabungan dari lima asosiasi jasa konstruksi, yakni Gapensi, Gapeknas, Gapeksindo, Aspekindo dan Hipsindo. Forum ini dianggap bisa menjadi wadah bagi para pengusaha jasa kontruksi di Kotim untuk mencari solusi terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)

Berita Terbaru