Aplikasi Manajemen Relawan Pilkada 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Akankah Profit Taking Kembali Tekan Minyak Sawit

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 27 Januari 2017 - 11:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pada perdagangan Kamis (26/1/2017), harga minyak sawit mencatat penurunan harian terbesar dalam tiga pekan.

Pemicunya adalah aksi ambil untung dari para pelaku pasar menjelang libur Tahun Baru Imlek. Bagaimana dengan perdagangan Jumat (27/1/2017) ini

Sepertinya masih akan sama karena tak ada sentimen positif baru di pasar, sehingga pelaku pasar lebih memilih merealisasikan keuntungannya untuk berlibur.

"Kami melihat aksi profit taking masih akan berlanjut hingga pasar tutup akhir pekan ini dan awal pekan depan," kata pelaku pasar dari Kuala Lumpur, seperti dikutip Reuters.

Menurut dia, saat ini pasar sudah sepi karena sebagian pelaku pasar sudah mengambil libur. Apalagi tak ada kabar bagus yang dapat mendorong penguatan.

"Untuk data ekspor minyak sawit Malaysia sudah difaktorkan sebelumnya. Minat bertransaksi sekarang ini sudah kendur karena banyak pelaku pasar sudah siap berlibur," imbuhnya.

Melemahnya harga minyak nabati pesaing sawit di Dalian Commodity Exchange, Tiongkok, juga ikut menekan pasar.

Futures minyak sawit untuk kontrak April, 1FCPOc3, di Bursa Malaysia Derivatives Exchange jatuh 1,2 persen menjadi 3.087 ringgit ($697,31) per ton. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru