BORNEONEWS, Sampit - Sejumlah vihara di Kota Sampit terpantau sepi saat perayaan Hari Raya Imlek 2568, Sabtu (28/1/2017). Hal ini dikarenakan hari pertama di tahun baru Tionghoa itu digunakan mereka yang merayakan untuk saling berkunjung.

Seperti di Vihara Avalogiteswara yang berada di Jalan Caman, Sampit terlihat masih sepi dari para pengunjung. Tampak terlihat hanya sejumlah orang saja yang bersembahyang.

Penjaga Vihara Avalogiteswara, Bandi mengatakan rumah ibadah itu dikunjungi biasanya pada hari kedua perayaan Imlek. Selain warga Tionghoa, juga ramai dikunjungi oleh warga pribumi yang ingin berkreasi di vihara tersebut.

"Biasanya hari kedua sampai hari keempat baru akan kelihatan ramai, kalau pas Imlek pengunjung yang ingin sembayang masih sepi," kata Bandi, Sabtu (28/1/2017).

Wendy, salah seorang pengujung vihara menuturkan dia dan keluarganya mengunjungi vihara Avalogiteswara itu untuk bersembayang untuk meminta kemurahan rejeki dan kesehatan.

"Saya bersama keluarga datang kemari untuk memohon keselamatan, rezeki maupun kesehatan," ucapnya.

Di Vihara tersebut, terlihat hanya beberapa orang saja yang terlihat mendatangi untuk bersembayang. Hal senada juga diucapkan oleh penjaga vihara, Ayes yang mengatakan warga Tionghoa banyak melakukan ritual pada hari kedua hingga keempat Imlek. (Rian Nafarin Luffi/N).