Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Konawe Kepulauan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Imlek Bukanlah Acara Keagamaan

  • Oleh Wahyu Krida
  • 28 Januari 2017 - 12:23 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Walaupun beragama Kristen Protestan, Tjen Tji Men alias Edi, seorang warga Tionghoa Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin barat (Kobar) tetap melaksanakan tradisi yang dilakukan nenek moyangnya saat Imlek.

Tradisi tersebut adalah mengunjungi Klenteng untuk melakukan ritual penghormatan terhadap leluhur.

"Karena Imlek bukanlah acara keagamaan. Ini adalah tradisi kami selaku warga Tionghoa. Itulah kenapa saya dan keluarga masih tetap menjaga tradisi ini," ujarnya di Klenteng Damai Sejahtera pangkalan Lima pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Sabtu (28/1/2017).

Menurut Edi, saat pindah dari Singkawang, Kalimantan Barat ke Kabupaten Kobar sekitar 1995, yang pertama kali ia tanyakan adalah lokasi Klenteng.

"Tujuannya agar saya dan keluarga bisa melaksanakan tradisi penghormatan terhadap leluhur saat Imlek," ujarnya.

Selain melakukan penghormatan terhadap Tepekong, Dewa Langit, datu atau leluhur asli Kotawaringin, Chi Kung dan Kong Hu Cu, ia juga mengirimkan persembahan kepada para arwah leluhur atau pendahulu dari garis keturunan keluarganya.

"Karena itulah saya memberikan mereka uang-uangan yaitu kertas emas dan perak. Harapannya, para pendahulu saya selalu dilimpahi harta yang cukup di alamnya," jelasnya. (WAHYU KRIDA/B-2)

Berita Terbaru