Aplikasi Sistem Pemetaan Suara Pemenangan Pilkada 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Untuk Penuhi Kebutuhan Listrik, PLN Manfaatkan PLTS dan PLTMG

  • Oleh Testi Priscilla
  • 28 Januari 2017 - 14:45 WIB

Borneonews, Palangka Raya - Untuk memenuhi kebutuhan listrik di Kalimantan Tengah, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tidak hanya berharap dari PLTU yang ada enam di provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" ini.

Asisten Manajer Bagian Jaringan PT PLN area Palangka Raya, Andi Seno Hendriatmoko, mengatakan, pihaknya juga memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). "PLN hanya menangani jaringan, khusus untuk desa hanya melalui program Listrik Masuk Desa (Lisdes). Paling memungkinkan adalah penggunaan sistim hibrid seperti PLTS atau PLTMG," ungkap Seno, Sabtu (28/1/2017).

Jaringan transmisi salah satunya, menurut Seno, berasal dari PLTMG Bangkanai yang ada di Barito Utara ke wilayah Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. Jaringan dari PLTMG ini perlu segera dibangun agar energi listrik dari Bangkanai bisa mendukung sistem kelistrikan sistem Barito yang merupakan tulang punggung bagi wilayah Kalimantan Selatan-Kalimantan Tengah.

PLTMG Bangkanai ini, lanjutnya, memiliki total kapasitas 155 MW. Pada 12 Oktober 2016 lalu telah menyalurkan listrik sebesar 20 MW untuk wilayah Muara Teweh, Barito Utara dan Buntok, Barito Selatan.

Hal itu didukung dengan selesainya pembangunan transmisi 150 kilovolt (kV) sepanjang 43 kilometer sirkuit (kms) dari Gardu Induk (GI) Bangkanai ke GI Muara Teweh, kemudian dari GI Muara Teweh ke Buntok sepanjang 109 kms.

Dari sepanjang ransmisi itu, total ada 441 tower transmisi yang dibangun. Saat ini, pembangunan transmisi hingga ke Tanjung masih belum selesai "Beberapa bulan ke depan pembangunan transmisi ini akan selesai, karena soal pembebasan lahan yang sempat jadi kendala sudah bisa diselesaikan," pungkas Seno. (TESTI PRISCILLA/B-2)

Berita Terbaru