Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Delegasi Turki, Irak dan Mali-DPR RI Bahas Pentingnya Akhiri Kekerasan

  • Oleh Nazir Amin
  • 28 Januari 2017 - 17:22 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Delegasi parlemen Turki, Irak, dan Mali, menggelar pertemuan bilateral dengan utusan Indonesia, yang diikuti Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, dan Hamdhani dari Fraksi Partai NasDem. Pertemuan di sela Konferensi PUIC (Parliamentary Union of the OIC Member States/Parlemen Negara-negara OKI) XII, 21-28 Januari, di Bamako, Mali itu, membahas pentingnya mengakhiri konflik dan kekerasan.

Dalam rilis yang diterima Borneonews, Sabtu (28/1/2017), Hamdhani mengungkapkan, delegasi Indonesia mengajak negara-negara yang diterpa konflik berkepanjangan agar meninggalkan cara-cara kekerasan. Karena menurut anggota Dewan dari daerah pemilihan Kalimantan Tengah itu, kekerasan tidak akan menyisakan apapun, kecuali kehancuran, kemunduran, pelanggaran HAM, pengungsi terserak di tenda.

"Pengalaman menunjukkan, peperangan, dan kekerasan, akhirnya hanya menimbulkan kelaparan dan ketidakberdayaan. Pada akhirnya, semua itu akan menggagalkan upaya menciptakan negeri-negeri muslim yang aman damai dan sejahtera," kata Hamdhani, anggota Komisi IV DPR RI.

Dalam pertemuan antarparlemen negara-negara Islam itu, Hamdhani memastikan, DPR RI terlibat aktif bertukar pandangan, berbagi praktik cerdas, beradu gagasan dan ide. "Kami merumuskan sikap dan pandangan bersama, demi kemashalahatan dan kemanfaatan dunia Islam. Tujuan akhirnya, mewujudkan dunia yang penuh kedamaian, sejahtera, adil dan beradab. (NAZIR AMIN/*/N).

Berita Terbaru