Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Grobongan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Marukan Nilai Dua PKS Tanpa Kebun Untungkan Petani Sawit

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 28 Januari 2017 - 18:58 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Bupati Lamandau Marukan menilai keberadaan dua Pabrik Kelapa Sawit (PKS) tanpa kebun di desa Kujan, kecamatan Bulik, saat ini memberikan efek positif bagi petani kelapa sawit di sana.

Dengan adanya dua PKS tanpa kebun di desa Kujan yang telah beroperasi sejak 2016 lalu, menurut Marukan membuat petani dapat memilih kemana mereka akan menjual hasil panennya.

"Kalau dulu kan ada monopoli harga, kini petani bisa memilih, kemana mereka akan menjual hasil panennya, tentu dengan pertimbangan harga dan bahkan akses," kata Marukan, Sabtu (28/1/2017).

Artinya, kata dia, kini harga jual di tingkat petani sudah tak lagi dimonopoli oleh perusahaan-perusahaan atau PKS yang punya kebun inti yang telah ada sebelumnya.

"Sekarang harga jual dari petani bisa tinggi, kalau dulu grading-nya saja kan main seenaknya," sebutnya.

Dua PKS di desa Kujan itu yakni PT Sumber Adinusa Lestari (PT SAL) dan PT Khatulistiwa Sinergi Omnidaya (PT KSO) yang semula rencana pembangunannya sempat menuai pro dan kontra. (HENDI NURFALAH/B-5)

Berita Terbaru