BORNEONEWS, Samarinda - Jalan lintas yang menghubungkan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dengan Kalimantan Utara (Kaltara) amblas. Persisnya, jalan yang amblas itu berada di kilometer 25, Kabupaten Berau, Kaltim.

Sarpan, staf Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau menyatakan jalur jalan yang amblas itu merupakan  penghubung antara Berau (Kaltim) dengan Kabupaten Bulungan, Kaltara. Akibatnya, kendaraan besar, seperti truk, tak bisa melintasi jalur tersebut.

"Kami mendapat laporan pada hari Jumat (27/1) sekitar pukul 21.00 Wita bahwa di km 25 jalur yang menghubungkan Kabupaten Berau dengan Kabupaten Bulungan. Tepatnya di kawasan Gunung Tabur, sebagian ruas jalan mengalami pergeseran sehingga tidak bisa dilalui kendaraan besar, seperti truk," jelas Sarpan.

"Dari pengamatan kami di lokasi, sebagian badan jalan mengalami pergeseran sehingga hanya satu sisi dengan lebar sekitar 1 meter yang bisa digunakan. Itu pun hanya bisa dilintasi kendaraan berukuran kecil. Untungnya pada Jumat malam tidak turun hujan sehingga pergeseran tanah tidak terlalu signifikan," kata Sarpan.

Kondisi jalan tersebut dikhawatirkan semakin parah jika hujan deras kembali terjadi. Bukan tidak mungkin, kondisi itu membuat jalur darat Kaltim-Kaltara putus total. Sebab, kontur tanah di jalur itu labil, dan memang mudah bergeser.

BPBD Kabupaten Berau bersama instansi terkait telah memasang rambu peringatan di sana. "Jalur jalan yang sebagian badan jalannya mengalami pergeseran itu merupakan jalan negara yang sebelumnya juga sempat ambles," pungkas Sarpan. (ANTARA/B-10)