BORNEONEWS, Nanga Bulik - Keluarga Yahya Engkel Tueng, jamaah umroh asal Kabupaten Lamandau yang meninggal dunia Sabtu (28/1/2017) sekitar pukul 19.00 waktu Saudi Arabia atau sekitar pukul 23.00 WIB, di Mekkah, membenarkan almarhum memiliki riwayat penyakit khususnya gangguan pernafasan.

"Bapak memang punya riwayat penyakit asma," ungkap Rusdiana, isteri almarhum Yahya Engkel Tueng, Minggu (29/1/2017) siang.

Rusdiana menambahkan, penyakit asma yang diderita suaminya itu cukup sering dikeluhkan khususnya sejak tiga tahun terakhir ini. 

"Tiga tahun (terakhir) ini asmanya memang kerap kambuh, tapi tidak pernah sampai terlihat parah, biasa aja. Malah di beberapa bulan terakhir ini justru jarang mengeluh dan bapak terlihat sehat-sehat saja," kata dia.

Sementara, Sahrudin, putera bungsu almarhum, mengatakan bapaknya justru terlihat segar bugar pada beberapa bulan terakhir ini. Apalagi saat mengetahui masuk pada nama yang terpilih untuk ikut program Umroh Gratis dari pemkab.

"Pokoknya sebelum berangkat itu, kondisi bapak sehat sekali. Tidak ada keluhan. Malah terkadang kita yang jauh lebih muda kalah semangat," ujarnya. (HENDI NURFALAH/B-11)