BORNEONEWS, Palangka Raya - Keluarga korban pembunuhan berharap pelaku, Rendi alias Pumpung (34 tahun) dihukum setimpal atas perbuatannya. Harapan ini dilontarkan keluarga mengingat Pumpung yang merupakan tetangganya, dengan sadis menghabisi nyawa Ade Sucipto.

"Aku meminta hukuman setimpal," ucap istri korban, Ramanie sambil menitikan air mata, Minggu (29/1/2017).

"Harus dibalas seperti dia membunuh. Supaya dia tidak membunuh orang lagi," timpal kakak Ramanie, Rine.

Menurut Ramanie, semasa suaminya hidup, dia seakan tidak mengenal lelah. Pekerjaan sehari-hari sebagai pemulung selalu dilakoni. Siang malam juga membanting tulang demi menafkahi keluarga termasuk anak-anak tirinya.

Selain pemulung, korban juga terkadang ikut kerja nyopir dengan rekannya. Tidak hanya itu, korban juga dinilainya sering membantu tersangka. "Siang maupun malam kerja terus. Semua demi menafkahi kami, sampai anak ku kawin (menikah)," ungkapnya.

"Dia (korban) kerja apa saja tetap dijalani. Sampai mencari kelakai, singkong, dan lain-lain. Itu semua untuk cari makan sehari-hari," timpal Rine lagi.

Kepergian korban untuk selamanya dengan cara tragis itu menjadi duka mendalam. Apalagi, korban menjadi tulang punggung keluarga. Istri korban pun kini belum bisa menyimpulkan dari mana lagi kebutuhan sehari-harinya bisa terpenuhi "Gak tau. Aku gak bisa kerja," katanya dengan nada sedih.

Rine berharap, masyarakat mampu dapat menyisihkan sebagian rizkinya untuk keluarga korban. "Kalau ada yang bisa membantu ya sangat berterimakasih," harapnya. (BUDI YULIANTO/B-8)