BORNEONEWS, Muara Teweh ' Puluhan warga Desa Benangin Kecamatan Teweh Timur secara swadaya gotong royong memperbaiki jalan negara/nasional yang menghubungkan ibukota kecamatan dengan ibukota Kabupaten Barito Utara.

Hal itu dilakukan warga atas kerusakan jalan yang mereka lalui bersama, sementara dari pihak kecamatan sampai kabupaten juga tidak punya kewenangan atas perbaikan tersebut, sementara masyarakat terus menderita melewati jalur itu.

Sementara kerusakaan sangat parah, dimana sepenjangan jalan terdapat kubangan lumpur di atas Desa Kuwari, sehingga sulit dilewati oleh kendaraan baik roda empat dan lainnya, terlebih pada musim penghujan sekarang ini.

Camat Teweh Timur, Muhammad Taufik sering kali mendapat pengaduan dari warga sekitar, terutama keluhan kerusakaan jalan. Sementara pihak kecamatan tidak punya kewenangan dalam melakukan perbaikan. Sebab jalan tersebut adalah wewenang pemerintah provinsi.

Sehingga pada akhirnya dilakukanlah rapat musyawarah masyarakat beberapa desa dengan kesepakatan mengadakan kerja bakti bersama untuk perbaikan jalan tersebut secara swadaya dengan melibatkan para aparatur desa, dibantu pihak Polsek dan Koramil.

Kegiatan gotong royong tersebut dilaksanakan pada Sabtu dan Minggu pekan kemarin yang dibantu alat berat dari perusahaan untuk pembersihan badan jalan yang selama ini menghambat lalu lintas serta membersihkan dengan melakukan pemotongan pohon rindang yang dianggap menganggu jalan dan membuat titik titik kerusakan.

'Masyarakat berharap pemerintah provinsi segera melakukan perbaikan terhadap kerusakan jalan tersebut. Sebab perbaikan yang dilakukan sifatnya sementara, apalagi dengan menggunakan alat seadanya tanpa ada pengerasan. Saya sangat berterima kasih kepada seluruh masyarakat dan unsur Tripika yang ikut berpartisipasi melakukan perbaikan. Ini juga menandakan sikat gotong royong masyarakat masih kental,' pungkasnya. (RAMADHANI/B-6)