Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kab. Serang Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ada Pedagang yang Tolak Dibayar Uang Baru

  • Oleh Rian Nafarin Luffi
  • 30 Januari 2017 - 19:25 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Peredaran uang baru emisi 2016 masih jarang ditemui di kota Sampit, Kotawaringin Timur. Sehingga, banyak warga belum mengetahui uang tersebut. Bahkan ada beberapa pedagang yang menolak dibayar uang baru.

Terkait hal tersebut, Kepala Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sampit Tasurun menyebutkan, perlu ada pengenalan dan sosialisasi terlebih dulu kepada masyarakat mengenai uang baru sebelum didistribusikan lebih luas. Karena masih ada cukup banyak warga yang ragu untuk menerima uang baru sebagai alat pembayaran yang sah.

"Kita tidak bisa memaksa juga kalau ada pedagang yang belum berani dibayar dengan uang baru, karena belum ada sosialisasi besar-besaran juga. Saat ini kita baru sosialisasikan dengan cara menampilkan contoh uang baru di counter depan setiap bank," ujar Tasurun, Senin (30/1/2017).

Rencananya, kata Tasurun, pencetakan uang baru dengan jumlah lebih besar akan dilakukan pada Maret mendatang. Sehingga jika sudah dicetak lebih banyak, peredaran uang baru menjadi lebih luas.

"Kemungkinan uang baru akan beredar banyak di tiap kabupaten itu pada Maret nanti. Kita tunggu saja kabar dari Bank Indonesia (BI)," tutupnya. (RIAN NAFFARIN LUFFI/B-11)

Berita Terbaru