Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Ponorogo Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Patung Tugu Soekarno yang Nilainya Miliaran Jebol

  • Oleh Testi Priscilla
  • 30 Januari 2017 - 20:59 WIB

Borneonews, Palangka Raya - Patung raksasa Presiden Pertama Indonesia Soekarno yang berdiri megah di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah sudah menjadi salah satu ikon Kota Cantik. Patung setinggi 6 meter itu dibangun di tempat pertama kali menancapkan bambu pertanda dilahirkannya Kota Palangka Raya kala itu.

Namun sayangnya Borneonews menemui pondasi patung ini telah jebol. Padahal Rp3,5 miliar dihabiskan untuk membangun patung raksasa ini beserta relief dan taman kotanya. Biaya miliaran yang dihabiskan ini ternyata tak menjamin kualitas.

Tepat pada Sabtu, (1/8/2015) lalu, Gubernur Kalimantan Tengah kala itu, Agustin Teras Narang, meresmikannya di hadapan ratusan orang. Tapi kini, belum genap 2 tahun dari peresmiannya, salah satu sisi pondasi patung ini sudah jebol. Memang tiga sisi pondasi setinggi 3 meter ini terbuat dari marmer, namun sisi belakang patung yang menunjuk kepada monumen tugu Soekarno ini ternyata hanya terbuat dari bahan asbes tipis yang kini telah jebol.

Tampak bagian dalam patung tersusun batu bata merah yang sela-selanya telah ditumbuhi rumput liar bagai tak terawat. Siapa sebenarnya yang bertanggung jawab dalam pemeliharaannya Apakah masih kontraktor, seniman pembuat, ataukah Dinas Pekerjaan Umum (PU) Patung yang pengerjaannya dibuat para seniman di Yogyakarta kemudian dirakit di Palangka Raya ini dijadikan ikon Kota Cantik.

"Pembangunan ini melalui penganggaran paket pada 9 Maret tahun 2015 sebesar Rp3,5 Miliar.Berat patung ini adalah 1,3 ton, tingginya 6 meter, dan tinggi pondasi 3 meter, sehingga total ketinggiannya sekitat 9 meter dari permukaan tanah. Kemudian juga ada relief yang menceritakan sejarah pembangungan kota Palangka Raya ini, berat relief 1,5 ton sebanyak dua buah plus taman yang luasnya mencapai 1 hektare," ungkap Kepala Dinas PU Provinsi Kalteng Leonard S Ampung saat meresmikan monumen tersebut. (TESTI PRISCILLA/B-8)

Berita Terbaru