Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Warga Keluhkan Tempat Relokasi PKL Eks Mentaya Teater Sempit

  • Oleh M. Rifqi
  • 31 Januari 2017 - 09:26 WIB

BORNEONEWS, Sampit -Sejumlah warga Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, yang biasanya berbelanja jajanan di kawasan Taman Kota Sampit, mengeluhkan tempat relokasi pedagang kaki lima (PKL) di eks Mentaya Teater Samit yang dinilai sempit. Luasnya lokasi yang tidak sebanding dengan banyaknya pedagang, dan pengunjung membuat areal tersebut menjadi sesak, sehingga mengurangi kenyamanan.

"Saya akhir pekan lalu bawa keluarga mau beli jajanan. Biasanya kami di taman kota, sekarang di eks Mentaya. Tempatnya sempit dan berjejal karena kebanyakan pedagangnya," kata Rahmah, 27, salah seorang warga Sampit, Selasa (31/1/2017).

Menurutnya, di tempat relokasi PKL ya ng baru menjadi sulit untuk bersantai saat sore maupun malam hari. Berbeda dengan saat PKL penjual jajanan di kawasan Taman Kota.

"Dulu karena di kawasan Taman Kota, nyaman untuk bersantai. Kita bisa beli jajanan, dan anak-anak bisa bermain di dalam taman. Sekarang di eks Mentaya sana warga jadi malas untuk berlama-lama, tidak ada tempat untuk bersantai," cetus dia.

Warga lainnya, Madi, 35, menilai relokasi PKL terkesan dipaksakan untuk memungsikan bangunan yang dibangun dengan anggaran yang tidak sedikit. Padahal, relokasi tersebut malah memberatkan pedagang karena omset penjualan merosot akibat pembeli terkesan malas datang dan berbelanja ke tempat relokasi.

"Dalam relokasi pemkab juga harus memikirkan kenyamanan warga sebagai pembeli, termasuk daya tariknya. Bukan hanya memindahkan dari satu lokasi ke lokasi lain. Selain itu omset pedagang juga harus diperhitungkan," saran dia. (M. RIFQI/N).

Berita Terbaru