Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kepulauan Anambas Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Nasib Usaha Angkutan Sungai Longboat di Seruyan Makin Suram

  • Oleh Parnen
  • 31 Januari 2017 - 12:46 WIB

BORNEONEWS, Kuala Pembuang - Dahulu, keberadaan usaha moda transportasi air jenis longboat di Kabupaten Seruyan, sangat digemari warga antardesa dan kecamatan yang ingin berpergian melalui jalur sungai, makin suram. Namun sekarang, jalannya usaha angkutan transportasi sungai itu, sudah sangat lesu. Kondisi itu dikarenakan makin minimnya jumlah penumpang yang mau diantar ke lokasi tujuan.

"Sudah hampir setahun ini, sangat sepi penumpang. Tiap hari jumlah penumpang yang diangkut kurang dari 10uh orang penumpang," kata Aan, seorang pemilik angkutan longboat di Kuala Pembuang, Selasa (31/1/2017).

Saat ini, rute tujuan angkutan sungai dari seluruh pemilik longboat, lanjut dia, kebanyakan hanya melayani rute Kuala Pembuang (Kecamatan Seruyan Hilir) dengan Desa Telaga Pulang (Kecamatan Danau Sembuluh) dan Desa Pembuang Hulu (Kecamatan Hanau).

"Kita juga masih melayani rute pengantaran penumpang ke desa-desa yang lokasinya berada dibantaran sungai," ujarnya.

Untuk ongkos atau biaya antar yang diterapkan bagi tiap penumpang, tambahnya, tidak ada mengalami penaikan tarif. Seperti dari Kuala Pembuang-Telaga Pulang tarif angkut perpenumpang sebesar Rp60 ribu rupiah. Sedangkan untuk jurusan Kuala Pembuang-Telaga Pulang atau sebaliknya sebesar Rp125 ribu perpenumpang.

"Kalau untuk tujuan ke sejumlah desa yang dilalui pelintasan angkutan, tarifnya hanya menyesuaikan dengan jarak. Nih, hari ini saja jumlah penumpang yang kita bawa cuma sebanyal lima orang. Terpaksa masih banyak tempat duduk penumpang yang harus kosong," ungkapnya. (PARNEN/N).

Berita Terbaru