BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Warga Desa Bumi Harjo, Kecamatan Kumai, mengeluhkan kerusakan jalan yang kian parah. Pantauan Borneonews, kerusakan jalan mulai nampak dari pintu masuk Desa Bumi Harjo hingga ke pelabuhan Tanjung Kalap.

Jalan yang merupakan akses masuk ke pelabuhan bongkar muat itu kerap dilintasi kendaraan beragam jenis, mulai dari truk, tronton dan jenis kendaraan pengangkut lainnya.

Kades Bumi Harjo, Jatmiko, mengatakan, kerusakan jalan itu lantaran banyak truk bermuatan yang melintas. "Beban yang dimuat kadang ada yang mencapai 30 ton. Inikan sudah tidak benar. Tidak mungkin jalan yang ada mampu menahan beban seberat itu. Hal ini jangan terus menerus di biarkan," kata Kades Bumi Harjo, Jatmiko.

Kondisi itu juga diperparah dengan ulah sejumlah sopir truk yang ugal-ugalan dalam berkendara.

Menurut Karyadi (37), salah seorang tokoh Bumi Harjo, berharap, petugas segera turun tangan untuk menertibkan sopir truk yang ugal-ugalan.

"Tolong petugas segera turun tangan untuk merazia kendaraan yang memuat melebihi kapasitas agar jalan ini tidak bertambah parah," ujar Karyadi. (M IWANUDDIN/B-2)