BORNEONEWS, Sampit - Guna mencegah terjadinya abrasi yang semakin meluas di Pantai Ujung Pandaran, Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Dinas Kelautan dan Perikanan berencana memasang sabuk pantai sepanjang 2.500 meter.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kotim Jakatan, Rabu (1/2/2017). Sabuk pantai yang dimaksud berupa sarung pasir memanjang hingga 2.500 dengan diameter 1 hingga 2 meter.

"Itu merupakan program Kementerian Kelautan dan Perikanan di tahun 2017," ujar Jakatan, Rabu (1/2/2017).

Pantai Ujung Pandaran merupakan salah satu lokasi penerima bantuan program tersebut. Pelaksanaan sepenuhnya menjadi kewenangan Kementerian Kelautan dan Perikanan, sedangkan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten diminta turut mengawasi pelaksanaannya.

Sehinga pihaknya bersama pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, serta instansi lainnya masih menijau lokasi yang akan dipasang sabuk pantai ini di Pantai Ujung Pandaran tersebut.

"Pemerintah pusat hanya meminta data hasil kajian kami di lapangan, paling lambat dikirim akhir Februari, dan setelah itu dilakukan lelang. Mudah-mudahan Juli nanti pekerjaan sudah dimulai," ungkap Jakatan.

Dari survei sementara yang telah mereka lakukan. Pemasangan sabuk pantai ini berada di sebelah timur tembok pemecah ombak yang sudah dibangun hingga ke arah Kubah. (M HAMIM/B-5)