BORNEONEWS, Kasongan - Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Katingan Karyadi menegaskan ia tidak setuju bila jembatan gantung Sungai Kelanaman, Desa Telangkah, Kecamatan Katingan Hilir itu oleh pemerintah daerah setempat.

Pasalnya, jembatan gantung itu adalah bagian peninggalan sejarah dan perlu terus dilestarikan. "Memang jembatan gantung itu sudah berusia cukup tua, namun sampai saat ini masih layak, tapi informasinya lagi mau ditutup setelah Jembatan Kelanaman yang baru fungsional, itu menurut saya tidak tepat," sebut Karyadi melalui telepon, Rabu (1/2/2017).

Karyadi berharap ke depannya jembatan gantung tersebut agar tetap difungsikan sebagaimana mestinya. "Kalau ada beberapa konstruksi ada yang rusak misalnya, itu kan pemerintah melalui dinas teknis punya anggaran perawatannya," katanya.

Selain sebagai alat transportasi melewati Sungai Kelanaman, jembatan gantung itu juga dapat dijadikan obyek wisata yang bisa mendatangkan uang ke depannya.

Sebab, jembatan gantung itu terlihat unik, bisa saja jembatan tersebut sebagai tempat pengambilan obyek bagi fotografer profesional.

"Karena pemandangannya cukup menawan, lainnya mungkin bisa untuk wisata mancingan dari atas jembatan, dan banyak hal lainnya yang dimanfaatkan," imbuh Karyadi. (ABDUL GOFUR/B-5)