Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

UOB: Saham Perusahaan Perkebunan Sawit Layak Diburu

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 01 Februari 2017 - 15:10 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Perusahaan sekuritas UOB Kay Hian tetap mempertahankan rekomendasi 'beli' untuk saham sektor perkebunan di bursa Singapura dan regional, seiring proyeksi harga minyak sawit mentah (CPO) tetap kuat hingga semester pertama 2017.

'Kami melihat harga CPO pada semester kedua 2017 akan lebih rendah dari semester pertama 2017, tapi tetap mempertahankan proyeksi harga kami sebesar RM2.600 (S$834) untuk 2017. Investor harus melakukan penjualan saat harga tinggi (sell on strength) ketika tren harga saham menguat karena perusahaan sektor perkebunan diperkirakan melaporkan kinerja keuangan bagus untuk kuartal keempat 2016 dan kuartal pertama 2017,' kata tim riset regional UOB dalam riset terbarunya seperti dikutip The Edge Markets.

UOB juga memperkirakan permintaan CPO akan naik tipis tahun ini, yang ditopang permintaan stabil berkat program biodiesel di Indonesia dan peluncuran program biodiesel B10 di Malaysia. Selain juga dipengaruhi oleh stabilnya permintaan dari India dan China.

'Jika produksi pulih lebih rendah dari perkiraan akibat belum pulih sepenuhnya produksi, ini akan menjadi sentimen positif bagi harga CPO,' kata UOB.

Menurut UOB, diferensiasi harga antara minyak sawit dengan minyak mentah cukup besar, dengan harga minyak sawit sekitar US$330/ton lebih tinggi ketimbang minyak mentah.

UOB menyebutkan saham perusahaan perkebunan sawit yang memiliki tanaman lebih muda dan kinerja lebih efisien paling layak dibeli, karena diyakini mereka akan mengalami pemulihan produksi lebih solid dan pertumbuhan produksi juga lebih tinggi, sehingga berimbas pada apiknya kinerja keuangan. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru