Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Penjual Pentol Pedas harus Oplos Sambal untuk Tetap Berproduksi

  • Oleh Testi Priscilla
  • 01 Februari 2017 - 17:17 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Siapa yang tidak suka pentol Jenis makanan ini sangat digemari semua kalangan dari yang muda hingga yang tua. Apalagi sekarang sudah muncul menu pentol pedas. Sudah bisa dipastikan bagaimana rasanya, daging giling yang gurih dibalut sambal cabai rawit pedas yang menggigit.

Sayangnya saat ini di Kota Palangka Raya, Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah harga cabai rawit sedang melambung selangit. Dari harga yang biasanya Rp50.000-Rp60.000 per kilogram sekarang sudah mencapai Rp115.000-Rp130.000 per kilogram bahkan kemarin sempat menyentuh angka Rp150.000 per kilogram.

Akibatnya pembuat dan penjual pentol pedas harus memutar otak agar tetap bisa berproduksi, yaitu dengan cara membuat cabai oplosan. "Ya kalau manu tetap jualan harus dioplos. Harga cabai rawit sekarang tidak kurang dari Rp115.000, mahal sekali. Rugi kalau tetap bikin pentol pedas dengan cabai harga segitu. Cara saya ya terpaksa cabainya dioplos dengan cabai keriting. Kalau cabai keriting sekarang harganya Rp75.000. Saya beli cabai keritingnya 2 kilogram, cabai rawit setengah kilo saja," ungkap Mama Ayu, Penjual Pentol Pedas di Jalan Tingang Ujung kepada Borneonews, Rabu (1/2/2017).

Menurut Ayu, ia memilih cabai keriting karena cabai jenis ini cukup pedas, walaupun tidak sepedas cabai rawit. Namun cara ini cukup membantu untuk ia tetap bisa berproduksi. Ditanya mengapa tidak menggunakan cabai besar saja Mama Ayu berpendapat cabai besar tidak pedas.

"Memang cabai besar yang merah itu murah, cuma Rp50.000 satu kilonya. Tapi itu tidak pedas. Tidak bisa untuk membuat pentol pedas. Paling untuk oseng-oseng sayuran saja atau hiasan menu makanan. Kalau cabai kering ya lumayan lah," pungkasnya.

Mama Ayu mengaku tidak bisa mencampur tomat untuk memberi warna merah pada pentol pedasnya meskipun harga tomat segar saat ini sedang sangat murah. "Tomat murah sekali, Rp5.000 satu kilonya. Kalau yang masih di tangkai dan segar sekali Rp5.000 saja. Murah sekali. Sayangnya tidak bisa saya campur ke pentol pedas, harus benar-benar cabai merah karena tomat bisa bikin rasanya agak asam," jelasnya.

Ia berharap pemerintah segera bertindak memberi solusi mengenai harga cabai ini. (TESTI PRISCILLA/B-8)

Berita Terbaru