BORNEONEWS, Palangka Raya - Seorang mahasiswa Universitas Palangka Raya bernama Ahyar (21 tahun) mengalami kecelakaan tunggal di pertigaan Jalan G Obos induk dan G Obos VII, Kota Palangka Raya, Rabu (1/2/2017) siang.

Akibat peristiwa itu, mahasiswa asal Desa Timpah, Kecamatan Timpah, Kabupaten Kapuas, tersebut mengalami sejumlah luka lecet.

Ahyar kepada media mengaku kecelakaan terjadi murni karena kelalaiannya. Sebelum kecelakaan, katanya, ia melaju di Jalan G Obos induk dengan kecepatan sekitar 60 kilometer per jam. Saat itu hujan sedang turun.

Lalu, saat hendak berbelok ke Jalan G Obos VII, ban motornya slip hingga membuat terjatuh. "Saya lupa bahwa jalannya sangat licin setelah hujan," aku Ahyar.

Pengakuan Ahyar dibenarkan pengendara motor lainnya, Dendi (30 tahun), yang kebetulan melintas. "Saya sempat melihat dia memang melaju dengan kecepatan tinggi. Mungkin lagi buru-buru. Sehingga jatuh saat ingin belok," kata Dendi.

"Saya juga sempat melihat dia belok dengan satu tangan memegang stir motor, dan tangan yang satunya memegang ponsel saat mengendarai motor," kata Dendi.

Setelah menenangkan diri lebih dari setengah jam, Ahyar beranjak pergi dari lokasi kejadian dengan mengendarai sepeda motor miliknya. (CR-4/B-3)