BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kelompok bisnis raksasa asal Malaysia, SIME Darby Bhd, saat ini tengah mempertimbangkan untuk mencatatkan saham perdana (IPO) untuk bisnis perkebunan. Pencatatan saham itu kemungkinan digelar pada semester kedua 2017.

Permodalan Nasional Bhd (PNB), pemegang saham terbesar Sime Darby, saat ini sudah mengundang pihak ketiga untuk melakukan kajian, terutama terkait dengan nilai perusahaan, kata seorang sumber di SIME Darby, seperti dilansir The Edge awal pekan ini.

Disebutkan bahwa perusahaan investasi asal Kanada, Mackenzie Investments, telah digandeng untuk melakukan penilaian dan kajian atas rencana IPO tersebut. Selain itu, SIME Darby juga mengajak perusahaan investasi lokal, Maybank Investment Bank Bhd, untuk tugas yang sama.

Sumber yang tidak bersedia diungkap identitasnya itu juga mengatakan bahwa perusahaan tercatat sektor perkebunan itu kemungkinan tidak akan menggunakan nama SIME Darby.

'Eksekusi rencana listing itu masih dalam kajian dan tetap melihat kondisi pasar dan valuasi, dengan target adalah memberikan nilai optimal bagi pemegang saham," kata juru bicara Sime Darby kepada The Edge.

PNB saat ini menguasai sekitar 55% saham di SIME Darby. (NEDELYA RAMADHANI/m)