BORNEONEWS, Sampit - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) melelang 54 unit aset kendaraan dinas roda dua maupun roda empat di halaman kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Kamis (2/2/2017).

Sekda Kotim , Putu Sudarsana mengatakan, di Kotim banyak aset yang sudah tidak digunakan, dan masih bisa digunakan oleh masyarakat. Karenanya pihaknya melakukan pelelangan.

"Ini merupakan pelelangan terbuka ketiga, banyak motor, mobil yang bisa digunakan kembali," kata Sekda dalam sambutannya.

Menurutnya, pihaknya melakukan pelelangan secara terbuka dan adil, sesuai dengan sistem pelelangan yang dilakukan.

Sekda mengatakan, lelang terbuka pertama kalinya dilaksanakan pada 2014 lalu, dan itu juga pertama kali lelang terbuka yang ada di Kalimantan.

"Lelang terbuka Kotim ini pertama kali dilakukan oleh Kotim pada tahun 2014. Saya harap daerah-daerah lain bisa mencontoh Kotim untuk melakukan lelang terbuka," kata dia.

Lanjut Sekda, siapa saja bisa ikut dalam lelang ini, tidak hanya terbatas kepada masyarakat Kotim saja, yang dari luar daerah juga ada. Sedangkan prosedurnya, calon pembeli melihat barang lalu mereka harus melakukan penawaran dengan pemberian jaminan, sehari sebelum lelang dimulai.

"Target kami aset yang dilelang ini habis, dan dana yang masuk dari hasil lelang akan menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bisa digunakan kembali untuk pembangunan daerah," tutup Sekda.

Sementara itu, Kepala Bidang Aset Daerah BPAD Kabupaten Kotim, Suhartono mengatakan, semua aset yang dilelang berasal dari usulan setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

"Sistem lelang ini berlangsung terbuka, jadi pembeli langsung memberikan penawaran terbesar dan itulah pemenang lelang," kata Suhartono. (RIAN NAFARIN LUFFI/B-5)