Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Begini Cara Penyelematan Penyu di Tanjung Keluang

  • Oleh Wahyu Krida
  • 02 Februari 2017 - 16:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Walaupun menangkarkan penyu bukan pekerjaan mudah, namun staf Taman Wisata Alam (TWA) Tanjung Keluang, Kabupaten Kotawaringin Barat, melakukan upaya khusus agar penyu tak diganggu para predator.

'Saat kita mendekati penyu yang sedang bertelur, harus dengan kehati-hatian yang ekstra. Selain itu kita juga harus sabar menunggu penyu bertelur hingga telur terakhir," jelas Siswanto, staf TWA Tanjung Keluang, pada Borneonews, Kamis (2/2/2017).

Siswanto menjelaskan, usai bertelur, penyu ditangkap, diukur, ditimbang dan diberi tag atau nomor seri. Kemudian, dilepas lagi ke laut bebas. Setelah itu barulah dilanjutkan dengan proses pengumpulan telur.

'Seperti yang kita lakukan tadi, beberapa hari sekali yang waktunya sudah diprediksi, kita melakukan pemantauan penyu. Memang sepanjang tahun penyu melakukan proses bertelur, tetapi paling banyak berkisar antara bulan Mei hingga September dari pukul 19.00 WIB hingga pukul 04.00 WIB dini hari. Kegiatan ini dilaksanakan dalam kegelapan," jelasnya.

Ia menjelaskan, bila ada cahaya lampu, penyu akan takut dan berlari. "Bahkan, penyu-penyu tersebut bisa bertelur di laut dan telur itu akan rusak,' jelasnya.

Kemudian tim pengumpul mengambil posisi di belakang penyu. Setelah telur terakhir, telur langsung diangkat, dan dimasukkan ke dalam ember. 'Telur yang ada di bagian atas ditaruh dibagian bawah ember. Jadi saat ditaruh di lokasi penetasan atau yang biasanya disebut hatchery bagian yang paling atas di ember ditaruh di bagian bawah di lokasi itu," jelasnya. (WAHYU KRIDA/B-10)

Berita Terbaru