Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Timor Tengah Utara Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Puluhan Mesin Pengolah Rotan di Pusat Industri dan Kerajinan Hampangen tak Digunakan

  • Oleh Abdul Gofur
  • 02 Februari 2017 - 16:00 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Puluhan mesin pengolah rotan di pusat industri dan kerajinan rotan di Desa Hampangen, Kecamatan Tasik Payawan, Kabupaten Katingan sejauh ini menganggur dan tidak gunakan.

Mangkraknya puluhan mesin itu seiring dengan lesunya bisnis rotan, baik setengah jadi, maupun dalam bentuk kerajinan maupun rotan mentah.

Apit, karyawan di pusat industri dan kerajinan rotan Hampangen menuturkan, selain bantuan pihak Kementerian Perdagangan RI, puluhan mesin yang ada itu juga milik pemerintah daerah yang dibeli dari APBD Kabupaten Katingan beberapa tahun lalu.

Selain mesin poles untuk rotan besar (manung), juga ada mesin split yang berfungsi sebagai pemecah rotan.

Kemudian, ada mesin triming untuk menipiskan kulit rotan, mesin pelurus rotan dan mesin penganuam serta mesin trim.

"Kalau sekarang misalnya ada pesanan seperti rotan setengah jadi jenis manung atau rotan besar ini mesin yang dipakai hanya pelurus dan poles saja, sedangkan mesin jenis lainnya tidak dipakai," kata Apit diamini Rinto Kaharap, Kamis (2/2/2017).

Rianto Kaharap karyawan lainnya mengaku jika mesin yang ada di pusat industri dan kerajinan rotan Hampangen ini sebenarnya sudah bisa dikatakan lengkap. Namun sayangnya mesin-mesin itu banyak tidak dipergunakan sebagaimana mestinya. "Semua mesin yang ada masih tetap dalam kondisi baik, artinya tidak rusak dan apabila digunakan setiap waktu semuanya bisa," tambah Rinto Kaharap. (ABDUL GOFUR/B-5)

Berita Terbaru