Aplikasi Manajemen Relawan Pilkada 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Wakil Bupati Bingung Pejabat mulai Terbawa Arus Politik

  • Oleh James Donny
  • 02 Februari 2017 - 20:10 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Pada 2018, masa kepemimpinan Edy Pratowo-Pudjirustaty Narang di Kabupaten Pulang Pisau akan berakhir.

Sering dengan hal itu, suasana politik di Kabupaten Pulang Pisau mulai terasa, tidak terkecuali di lingkungan pemerintahan.

Wakil Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang mengaku, bingung dengan para pejabat yang notabene aparatur sipil negara (ASN) namun terbawa dalam suasana tersebut. Untuk itu, ia meminta para pejabat di SKPD bisa menahan diri.

"Saya mengharapkan SKPD jangan terpengaruh politik dan saya minta profesional," kata Wakil Bupati saat menghadiri Rapat Pimpinan Tim Evaluasi Percepatan Evaluasi Anggaran (TEPRA) dia Aula Bappeda Pulang Pisau, Kamis (2/2/2017).

"SKPD harus fokus dan jangan lihat kiri kanan, karena sebagai pegawai negeri yang harus dicapai adalah hasil kerja," sambung Taty--sapaan akrab Pudjirustaty Narang.

Ia melanjutkan, sebagai aparatur sipil negara jajaran SKPD harus memiliki sikap profesional dan menunjukkan kinerja terbaik. Profesional dalam artian tidak terpengaruh dengan politik. "Jangan pernah berpikir nanti saya tidak dukung ini begini, nanti mendukung ini seperti ini," imbuhnya.

ASN seharusnya hanya memikirkan tentang cara memajukan Kabupaten Pulang Pisau supaya lebih baik lagi. "Apa yang dilakukan Edy-Taty selama lima tahun saya mau lihat hasilnya bagus, dan saya tidak mau mendengar bahwa Pulang Pisau jelek, karena keraguan kita oleh pengaruh politik," katanya.

Pada tahun ini, Taty mengatakan bahwa dirinya akan berusaha lebih keras untuk mencapai program yang sudah direncanakan.

"Saya harapkan apa yang telah dilakukan dalam visi dan misi yang ada, tolong dibantu. Setelah itu terserah apa yang dilakukan bapak/ibu," katanya. (JAMES DONNY/B-3)

Berita Terbaru