BORNEONEWS, Kasongan - Lima kecamatan di Kabupaten Katingan dinilai berpotensi sebagai daerah penghasil atau lumbung padi. Yakni Katingan Kuala, Mendawai, Katingan Hilir, Tewang Sanggalang Garing (TSG) dan Kecamatan Pulau Malan.

Sekda Katingan Nikodemus, saat menghadiri penanaman padi di lahan program cetak sawah di Kelurahan Pendahara Kecamatan Tewang Sanggalang Garing (TSG), Kamis (2/2/2017), mengatakan lima wilayah itu sejauh ini sudah dapat memproduksi gabah kering giling dari petani yang menggarap arealnya masing-masing.

Dari lima kecamatan itu hasil panenan padi paling banyak terjadi di Kecamatan Katingan Kuala. Areal sawah di sana yang paling luas dibandingkan kecamatan lain.

Petani setempat juga rata-rata sudah bisa panen dua kali dalam setahun. Bahkan ada yang bisa mencapai tiga kali panen dalam setahunnya.

"Apalagi tahun 2016 daerah tersebut mendapatkan program cetak sawah. Logikanya produksi gabah yang akan dihasilkan juga akan bertambah," katanya.

Untuk itu sekda berpesan kepada petani di wilayahnya agar memanfaatkan sawah-sawah yang sudah ada, terutama dari program cetak sawah untuk digarap.

"Harapan kita produktifitas gabah kita ke depan terus meningkat. Terutama dengan adanya program cetak sawah di sejumlah wilayah kecamatan ini," pungkasnya. (ABDUL GOFUR/B-11)