BORNEONEWS, Palangka Raya - Mulai Jumat (2/2/2017), umat Islam di Kalimantan Tengah (Kalteng) khususnya Kota Palangka Raya menggalakkan gerakan salat lima waktu berjamaah. Gerakan ini, merupakan hasil pembahasan rapat bersama Gubernur Sugianto Sabran dengan ormas Islam yang digelar di Aula Eka Hapakat Lantai 3 Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (2/2/2017).

Seluruh Ormas diundang hadir dalam pertemuan tersebut. Ada dua agenda dalam acara pertemuan tersebut selain membahas gerakan salat lima waktu berjamaah. Satunya adalah pembahasan wacana Kalteng menjadi provinsi Destinasi Halal.

"Dalam rangka meningkatkan silaturahim dan memperkuat persatuan dan kesatuan antar sesama umat Islam, serta menyikapi permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat, itulah perlunya kami mengundang," kata Gubernur Sugianto.

Rapat tersebut dihadiri ratusan orang datang. Sebab dalam undangan disebutkan, ada 37 organisasi Islam yang diundang. Setiap organisasi yang diundang, diminta untuk mengirim pengurusnya sebanyak 5 orang.

Nahdlatul Ulama (NU) merupakan salah satu ormas besar Islam yang mendapatkan undangan serupa. Undangan itu beredar di kalangan warga Nahdliyin, Kamis (2/2/2017) malam. Pengundang t mengatasnamakan ikatan umat islam (IUI) Kalteng sebagai pengundang dan mengajak salat bersama bertempat di Masjid Aqidah.

"IUI Kalteng akan mengadakan salat subuh berjamaah bersama Gubernur Kalteng, Tempatnya di Masjid Aqidah. {enceramah adalah Kepala Kanwil Kemenag Kalteng. Ini dalam rangka mempereert tali ukhuwah," terang humas IUI Kalteng yang baru pekan lalu terbentuk. (M ROZIQIN/B-8).