Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kab. Kotabaru Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Program Biodiesel B-20 Bisa Cegah Kejatuhan Harga Minyak Sawit

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 03 Februari 2017 - 13:50 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Serapan tinggi minyak sawit dapat menjaga stabilitas harga minyak sawit dunia. Indonesia dapat berperan besar dalam menopang harga komoditas tersebut melalui kebijakan mandatori biodiesel.

Peningkatan pemanfaatan minyak sawit di dalam negeri dapat dilakukan melalui program mandatori biodiesel 20% (B-20), kata Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Panggah Susanto, pada acara pertemuan nasional sawit Indonesia di Jakarta, Kamis (2/2/2017).

"Badan Layanan Umum Badan Pengelola Dana Perkebunan (BLU BPDP) Kelapa Sawit dapat menjalankan tugas untuk mendukung penggunaan B-20 dalam negeri sehingga meningkatkan serapan domestik dan menghindari jatuhnya harga CPO internasional," kata Panggah.

Indonesia, menurut dia, memiliki banyak minyak sawit yang berpotensi menjadi pemasok utama pasar minyak nabati dunia.

"Kebutuhan minyak nabati dunia 2020 diperkirakan mencapai 210 juta ton dan pada 2050 mencapai 365 juta ton," papar dia.

Namun, pasar ekspor konvensional khususnya di wilayah Uni Eropa, lanjut Panggah, masih terhambat kampanye negatif terkait lingkungan dan hambatan perdagangan atas impor CPO dan produk hilir asal Indonesia.

"Masalah ini perlu segera diatasi, tetapi di lain pihak, pasar non konvensional seperti negara di Asia Tengah, Asia Selatan, dan Eropa Timur yang tumbuh pesat perlu digarap lebih intensif," ujar Panggah. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru