Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Rejang Lebong Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Balita Ini Lumpuh Setelah Minum Obat Saraf

  • Oleh Cecep Herdi
  • 03 Februari 2017 - 17:55 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - M Lutfhfi Aufian Hadi yang baru berusia 4,5 tahun ini tidak bisa bergerak bebas seperti balita seusianya. Sejak dua tahun terakhir ini, balita yang akrab disapa Luthfi mengalami lumpuh total.

Menurut pengakuan Lukman (30 tahun) dan Laila (30), orangtua Lutfhi, anaknya tersebut lumpuh total. "Awalnya anak saya gerak seperti balita lainnya dua tahun yang lalu. Dia aktif seperti balita lainnya, belajar duduk sampai merangkak," kata Ida Laila, ibu kandung Luthfi, Jumat (3/2/2017).

Namun, menginjak usia 1,5 tahun, Lutfhi belum bisa bicara dan belum berjalan. "Saya kan awalnya penasaran kok anak saya tumbuh kembangnya lambat. Kemudian saya bawa ke dokter spesialis anak," kata dia.

Ia menceritakan, hasil pemeriksaan dari dokter saat itu, Luthfi mengalami gangguan saraf di kepala. Sehingga dokter tersebut menyarankan Luthfi dibawa ke Banjarmasin atau Pulau Jawa untuk di CT Scan di bagian kepala.

Menurut dokter yang memeriksanya saat itu, CT Scan diperlukan untuk mengetahui gejala penyakit yang dialami Luthfi. "Saya nggak punya biaya untuk CT Scan, akhirnya dokternya ngasih resep sementara. Katanya obat saraf, berupa sirup," terangnya.

Setelah dua hari mengonsumsi obat tersebut, Luthfi mengalami penurunan daya tahan tubuh. Kondisi badannya sempat demam tinggi dan muntah-muntah.

"Saya trauma kalau anak saya harus diobati lagi di dokter, takut makin parah. Soalnya setelah minum obat dari resep dokter itu, kakinya yang sudah bisa merangkak lincah malah lumpuh dan perlahan-lahan semua anggota badannya tidak bisa digerakkan," katanya.

Kini, orang tua balita malang itu terus berupaya untuk menyembuhkan anak satu-satunya itu dengan obat kampung dan terapi dari psikiater anak. "Saya sama suami trauma sekali dengan obat-obatan kimia,"

Ia berharap, ada uluran tangan dari para donatur untuk membantu penyembuhan anaknya. (CECEP HERDI/B-2)

Berita Terbaru