Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Enam Kelurahan Besar di Palangka Raya akan Dimekarkan

  • Oleh Testi Priscilla
  • 03 Februari 2017 - 18:26 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Komisi A DPRD Kota Palangka Raya menggelar rapat tertutup dengan sejumlah mitra kerja terkait persiapan pelaksanaan program kegiatan tahun anggaran 2017, Jumat (3/2/2017).

Salah satu poin yang dibahas dalam rapat yang dihadiri perwakilan Pemerintah Kecamatan Jekan Raya dan Pahandut itu yakni rencana pemekeran enam kelurahan besar dan padat penduduk.

"Kita gaungkan rencana pemekaran dari pihak legislatif, sekarang tinggal wali kota selaku pihak eksekutif yang menjawab. Apakah akan menerima rencana ini di akhir-akhir masa jabatan pasangan Riban-Mofit atau diserahkan ke wali kota yang baru nantinya Tugas kita adalah memukul gong dan memberi gaungnya," ungkap Ketua Komisi A DPRD Kota Palangka Raya Riduanto saat ditemui seusai rapat.

Ia melanjutkan, saat ini jajaran Komisi A telah meminta Pemerintah Kecamatan Pahandut dan Jekan Raya melakukan pemetaan rencana pemekaran kelurahan.

Pemetaan terkait peta batas wilayah, jumlah penduduk, jumlah RT dan RW, supaya dapat segera dikoordinasikan dengan wali kota dan dikeluarkan surat keputusan (SK) Tim Pengkaji Pemekaran wilayah pada enam kelurahan besar tersebut.

"Di Kecamatan Pahandut itu, kelurahan besarnya ada Pahandut, Langkai, dan Panarung. Sedangkan di Kecamatan Jekan Raya ada Kelurahan Menteng, Bukit Tunggul, dan Palangka," sebut Politisi PDIP ini.

Enam kelurahan itu menurut Riduanto harus dimekarkan menjadi kecamatan terlebih dahulu baru kemudian menyusul diciptakannya kelurahan baru. Setiap Kelurahan yang dimekarkan menjadi kecamatan harus memiliki minimal empat kelurahan.

"Pemekaran ini kita rencanakan karena dua kecamatan ini sudah terlalu padat penduduk. Sehingga masyarakat yang melakukan pengurusan yang terkait kecamatan dan kelurahan menumpuk. Proses kerja menjadi lama, hak masyarakat untuk dilayani juga semakin terabaikan karena banyaknya penduduk," pungkasnya. (TESTI PRISCILLA/B-3)

Berita Terbaru