BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Susasana arena car free day (CFD) di Jalan Sutan Syahrir, Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat pada Minggu (5/2/2017) pagi terlihat ramai.

Suasana itu bukan hanya disebabkan warga yang berolahraga dan berbelanja, tetapi juga karena ada aksi massa berupa pembubuhan tanda tangan untuk turut mendukung kampanye stop narkoba.

Warga yang tengah menikmati hari bebas kendaraan bermotor di kawasan itu pun antusias, bahkan berebut spidol untuk membubuhkan tanda tangan di sebuah spanduk putih yang dibentangkan petugas Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kobar.

Kepada Borneonews, seorang peserta CFD Pangkalan Bun Abdul Wahid (22 tahun) mengaku, dirinya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Dia tidak ragu ikut mengantre demi membubuhkan tanda tangan.

"Bagus dan mengedukasi masyarakat. Saya sangat sepakat, narkoba harus diberantas," cetusnya.

Menurut Abdul, kampanye seperti ini perlu digalakkan. Sehingga semua masyarakat lebih memahami bahaya narkoba, pun demikian dengan orang terdekat agar saling mengingatkan.

Warga lainnya, Ardena Ratih (30 tahun), menambahkan bahwa kegiatan itu seharusnya bisa diteruskan ke setiap daerah di Indonesia. Dengan kegiatan yang masif, dia yakin kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba semakin tinggi dan melekat kuat dalam sikap dan pribadi masing-masing.

"Harus bisa ada lagi di tempat-tempat lain juga. Kita harus sama-sama melawan," ujarnya.

Kegiatan bertajuk 'Demand Reduction National' atau RDN itu lebih fokus pada pencegahan dan rehabilitasi penyalahgunaan narkoba. Kegiatan yang digagas oleh BNN pusat tersebut digelar serentak di seluruh Indonesia.(FAHRUDDIN FITRIYA/B-3)