Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Sorong Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pasca Demam Akik, Penjualan Cincin Amban pun Lesu

  • Oleh Wahyu Krida
  • 06 Februari 2017 - 14:46 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Demam batu akik yang sempat melanda sebagian besar masyarakat Indonesia beberapa tahun lalu mulai sirna. Secara perlahan, penjualan amban atau cincin tempat dipasangkannya batu akik pun ikut lesu.

Menurut Amin, seorang pedagang batu akik Pangkalan Bun yang juga menyediakan cincin amban, saat booming batu akik, dalam sehari ia mampu menjual lebih dari 50 amban. "Namun saat ini sudah sepi. Paling banyak sekitar lima cincin amban saja yang terjual dalam sehari," ujarnya kepada Borneonews Senin (6/2/2017).

Saat ini, ia hanya menyimpan stok sisa-sisa amban dari booming batu akik saja. "Karena percuma kalau saya pesan banyak. Lantaran saat ini yang masih membeli batu akik hanya penggemar atau kolektor saja. Mereka bukanlah orang awam yang asal pilih amban dan batu akik saja. Sedangkan saat booming batu akik lalu, pelanggan saya kebanyakan orang awam," ujarnya.

Padahal dulu, lanjutnya, untuk amban dengan bahan baku perak Malaysia yang harga sekitar Rp200 ribu dan titanium seharga Rp100 ribu per buah, setiap minggu harus didatangkannya kembali. "Minimal saya beli 10 lusin per ukuran, karena saat itu orang sedang keranjingan batu akik," ujarnya. (WAHYU KRIDA/B-2)

Berita Terbaru