Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bulog Pangkalan Bun Diduga Jual Gula Pasir ke Penimbun

  • Oleh Cecep Herdi
  • 06 Februari 2017 - 19:12 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Menipisnya pasokan gula pasir di gudang Bulog Sub Divre Pangkalan Bun akhir-akhir ini diduga karena permainan penimbun untuk menguasai harga pasar.

Menurut sumber Borneonews, salah seorang pegawai Bulog Pangkalan Bun sempat keceplosan mengutarakan penyebab gula pasir ini cepat habis. "Enggak cepat habis gimana, kemarin saja dibeli penimbun 2 ton sekaligus," ucapnya, menceritakan kembali percakapan dirinya bersama salah satu pegawai di Bulog Sub Dirve Pangkalan Bun, Senin (6/2/2017).

Sumber tersebut datang ke kantor Bulog sebagai mitra usaha. Ia yang tergabung sebagai Rumah Pangan Kita (RPK) di Kobar biasa membeli pasokan sembako dari Bulog untuk kembali dijual lagi ke masyarakat.

Penelusuran Borneonews di kantor Bulog di Jalan Sutan Syahrir Pangkalan Bun, gula pasir hanya tersisa sekitar 200 kilogram saja. Sementara gudang Bulog di Jalan Iskandar tertutup rapat dan dijaga sekuriti. "Kurang lebih 1 ton lagi ada di gudang," kata kepala Bulog Sub Dirve Pangkalan Bun, M Sholeh.

Pekan lalu Bulog Pangkalan Bun mendapat pasokan gula pasir dari Surabaya sebanyak 48 ton. Namun, dalam hitungan hari, gula pasir yang dijual seharga Rp12.500 itu hampir ludes. (CECEP HERDI/B-10)

Berita Terbaru