Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tiongkok Bikin Harga Minyak Sawit Menguat

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 06 Februari 2017 - 18:16 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sejak kuartal keempat 2016 hingga awal tahun ini, harga minyak sawit bergerak stabil di kisaran 3.000 ringgit per ton. Mau tahu apa penyebabnya

Ternyata Tiongkok berperan besar dalam mendongkrak harga komoditas pangan, tak terkecuali minyak sawit. Bagaimana relevansinya

Menurut wakil presiden Asosiasi China Malaysia (MCA), Datuk Seri Dr Wee Ka Siong, hubungan erat antara Malaysia dengan Tiongkok telah berimbas pada kenaikan harga komoditas, termasuk harga minyak sawit.

Seperti dilansir The Star, Dr Wee mengatakan mengatakan bahwa sebelumnya harga minyak sawit berada di kisaran 2.700 ringgit per per to, tapi kini sudah melambung ke kisaran 3.000 hingga 3.300 ringgit per ton.

Ini tentu kabar baik bagi para petani sawit yang mencapai sekitar 550.000 di seantero Malaysia.

Ia juga menyebutkan bahwa kunjungan Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak belum lama ini ke Tiongkok akan semakin mempererat hubungan Malaysia dengan Negeri Tirai Bambu itu, yang akan berimbas pada membaiknya proyeksi industri sawit.

Dr Wee mengatakan PM Najib telah menandatangani kesepakatan dengan pemerintah Tiongkok untuk pembelian minyak sawit dari Malaysia. Kesepakatan itu dapat menjadi jaminan bagi stabilnya harga minyak sawit dunia.

Sementara itu, pada akhir pekan lalu, harga minyak sawit di Bursa Malaysia Derivatives Exchange ditutup melemah 0,2 persen menjadi 3.065 ringgit ($692,89) per ton pada sesi pertama perdagangan Jumat (3/2/2017). Sehari sebelumnya, harga minyak sawit menguat 1,4 persen, didukung data yang menunjukkan peningkatan ekspor dan penurunan produksi. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru