Aplikasi Pilwali (Pemilihan Walikota) Kota Cilegon Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Rencana Relokasi Pasar Malam Menuai Pro Kontra

  • Oleh James Donny
  • 06 Februari 2017 - 20:35 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Hingga saat ini rencana relokasi pedagang pasar yang beraktivitas setiap malam Kamis di jalan Tingang Menteng Pulang Pisau menuai pro dan kontra dari pedagang dan masyarakat.

Camat Kahayan Hilir Supardi mengatakan relokasi itu telah menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Sehingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulang Pisau harus bijak menyikapi hal tersebut. Sehingga, penataan pasar yang dilakukan pemerintah bisa berjalan dengan baik.

"Kami dari pemerintah kecamatan mengikuti aturan pimpinan saja meski ada usulan pro kontra," kata Supardi kepada Borneonews, Senin (6/2/2017).

Ia melanjutkan aktivitas pasar malam Kamis atau lazim disebut pasar tungging itu memang tidak mungkin lagi dilakukan. Pasalnya, pedagang tidak mungkin melakukan aktivitas jual beli di depan pasar yang baru dibangun tersebut. Relokasi pedagang harus disertai dengan solusi. "Untuk itu harus disertai solusi, karena tidak bisa melarang tanpa solusi," katanya.

Menurut Supardi, terkait hal itu juga perlu ada langkah alternatif dan perlu dirapatkan kembali sehingga bisa mendapatkan keputusan yang lebih baik.

Sebelumnya Bupati Pulang Pisau Edy Pratowo pada Rapat TEPRA, Kamis pekan lalu mengatakan ada keinginan sebagian pedagang supaya Pasar Tunging ini digeser ke pasar mingguan yang ada di Pasar Kapakat, namun sebagian besar juga pedagang tidak setuju.

"Kita survei agar bisa ditata dengan baik, prinsipnya kita bisa melakukan korodinasi lebih lanjut dengan perhimpunan pedagang dan harus ada surat sehingga tertata dengan baik, yang penting semua berjalan dengan baik," ujar Edy. (JAMES DONNY/B-8)

Berita Terbaru