Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bungo Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Harga Minyak Sawit Masih akan Bertahan di Atas RM3.000

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 07 Februari 2017 - 12:30 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Harga minyak sawit diperkirakan masih akan tetap menguat dalam jangka pendek berkat dukungan data cadangan, produksi dan ekspor sawit Malaysia.

Sejumlah pelaku pasar dan analis yang dikutip Reuters, Selasa (7/2/2017), memperkirakan cadangan atau stok minyak sawit Malaysia akan turun ke level terendah dalam lima bulan pada akhir Januari 2017. Dengan begitu, harga minyak sawit akan mampu bertahan di atas 3.000 ringgit Malaysia per ton.

Futures minyak sawit di Bursa Malaysia Derivatives exchange telah merosot 3,5% sejak awal tahun ini, tapi masih belum jatuh terlalu jauh dari level 3.202 ringgit per ton yang tercapai pada 19 Desember 2016 lalu. pada sesi pertama perdagangan Senin (6/2/2017), futures minyak sawit untuk kontrak April di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 0,23 persen menjadi 3.062 ringgit ($692,45) per ton.

Berdasarkan proyeksi median, stok sawit Malaysia pada akhir Januari turun 10,7% menjadi 1,49 juta ton dibandingkan sebulan sebelumnya. Ini akan menjadi penurunan terdalam selama lima bulan terakhir dan merupakan stok terendah sejak Agustus tahun lalu. Kondisi itu masih dipengaruhi oleh dampak El Nino yang belum sepenuhnya hilang.

Sedangkan produksi sawit negeri jiran itu diperkirakan merosot 9,1% secara bulanan menjadi 1,34 juta ton, yang merupakan level terendah sejak April.

Produksi sawit Januari juga dipengaruhi oleh hujan muson di sepanjang pantai timur Malaysia dan di Johor.

Libur Tahun Baru Imlek pada akhir Januari lalu juga berpengaruh pada penurunan produksi, yang diperkirakan akan turun lebih besar lagi pada Februari sejalan dengan tren musiman, kata analis dari Kenanga Investment Bank, Voon Yee Ping. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru