Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kisah Pengrajin Tudung Saji (5): Anak Muda Mulai Tertarik setelah Festival Keraton

  • Oleh Wahyu Krida
  • 08 Februari 2017 - 03:16 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Setelah Festival Keraton Nusantara (FKN) di Pangkalan Bun Oktober lalu, minat generasi muda pada kerajinan tudung saji melonjak. Ada semacam semangat baru dari sejumlah anak muda untuk mempelajari mengolah kerajinan khas Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) itu. 

"Belakangan ini banyak anak muda yang datang ke rumah saya untuk belajar pembuatan tudung saji berhias. Baik secara perorangan atau berkelompok," ujar Nurbakti (55) pengrajin tudung saji di Kelurahan Mendawai Pangkalan Bun, Selasa (7/2/2017).

Perempuan yang biasa disapa Nenek Unggal ini mengatakan, kerap diminta oleh sekolah di Pangkalan Bun untuk memberikan pengetahuan teknik pembuatan tudung saji. "Kata guru yang menghubungi, keterampilan pembuatan tudung saji ini merupakan bagian mata pelajaran muatan lokal (mulok)," ujarnya.

Nenek Unggal pun dengan gembira memenuhi permintaan itu. Hatinya bahagia bakal lahir generasi yang mau melestarikan pembuatan tudung saji.

"Bila tidak ada generasi penerus yang bisa membuat dan menghias tudung saji ini, maka suatu saat keahlian pembuatan kerajinan ini akan punah," ujarnya. (WAHYU KRIDA/B-10)

Berita Terbaru