Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Kab. Kotabaru Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Penyebab Kemunculan Buaya (1): HabitatnyaTerpapar Herbisida

  • Oleh Wahyu Krida
  • 07 Februari 2017 - 16:26 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Belakangan ini buaya-buaya kerap muncul di perairan kawasan pemukiman warga, di beberapa sungai di Kalimantan Tengah (Kalteng). Ada beberapa sebab mengapa hewan predator itu berani muncul di keramaian. Salah satunya, terjadinya penumpukan bahan kimia beracun, semisal residu dari pupuk.

"Kesimpulan yang kami sampaikan bukanlah melalui kajian ilmiah. Ini merupakan perkiraaan kenapa beberapa kali buaya muncul dekat perkampungan masyarakat," jelas Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Pangkalan Bun, Agung Widodo, Selasa (7/2/2017).

Dugaan adanya herbisida itu mengingat banyak perkebunan di sekitar sungai-sungai di Kalimantan Tengah saat ini, termasuk dari hulu Sungai Arut, yang membelah Kota Pangkalan Bun.

"Perkebunan tentunya menggunakan pupuk atau herbisida. Saat musim hujan residu pupuk dan herbisida akan terbawa air hingga ke sungai. Akibatnya terdapat perubahan sifat kimia pada air sungai. Mungkin inilah yang menyebabkan buaya tidak nyaman, sehingga ia berpindah mencari lokasi lain," jelasnya.

Residu pupuk dan herbisida yang larut ke dalam air sungai tersebutlah yang diperkirakan membuat ikan-ikan yang menjadi makanan buaya juga berpindah tempat. (WAHYU KRIDA/B-10)

Berita Terbaru