Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Muna Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Penyebab Kemunculan Buaya (3): Karena Musim Kawin

  • Oleh Wahyu Krida
  • 07 Februari 2017 - 19:20 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - April hingga Mei adalah musim kawin bagi buaya. Di saat seperti ini, predator buas ini kerap muncul ke permukaan, dan bahkan di sekitar pemukiman warga. 

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin barat (Kobar) Agung Widodo Selasa (7/2/2017) menjelaskan biasanya akibat kalah bersaing, buaya jantan akan lari mencari tempat lain.

Ia memperkirakan, buaya yang beberapa kali muncul di dekat perkampungan masyarakat pinggiran Sungai Arut berasal dari kawasan Sungai Lamandau.

"Untuk di Kobar, kami memperkirakan daerah yang masih banyak buayanya kawasan sungai di Suaka Margasatwa (SM) Sungai Lamandau, Sungai Buluh dan sungai-sungai yang berada di Kawasan Taman Nasional Tanjung Puting. Tetapi khusus di Sungai Arut, kami masih belum melakukan survei berapa banyak populasi buaya yang berada di sana," jelasnya. (WAHYU KRIDA/B-10)

Berita Terbaru