Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Merauke Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Harga CPO di Kisaran RM3.000-3.300 Pada Februari

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 08 Februari 2017 - 11:56 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Analis CIMB Investment Bank Bhd., Ivy Ng, dalam risetnya mengatakan harga minyak sawit mentah (CPO) akan bertahan di atas RM3.000 per ton berkat turunnya stok dan menguatnya dolar AS.

Ivy juga mengatakan pada Januari 2017, harga CPO rata-rata adalah RM3.268 per ton, sedangkan harga kernel sawit melonjak ke level tertinggi bulanan baru di angka RM3.659 per ton.

'Kami memproyeksikan harga CPO akan diperdagangkan di kisaran RM3.000 hingga RM3.300 per ton pada Februari 2017. Kami mempertahankan sikap 'netral' dan proyeksi harga rata-rata CPO untuk 2017 adalah RM2.600 per ton,' ujarnya seperti dilansir The Edge Markets, Selasa (7/2/2017).

Menurut Ivy, mulai meredanya dampak El Nino, yang dapat mendorong peningkatan produksi tandan buah segar, diperkirakan akan meningkatkan pasokan minyak sawit di pasar guna memenuhi permintaan dan dapat memicu penurunan harga oleh Indonesia.

'Jika pasokan Indonesia meningkat, hal ini dapat memangkas harga Malaysia. Indonesia mungkin tidak ingin memegang posisi dalam jangka panjang. Malaysia lebih kuat, jadi kita akan menunggu waktu tepat untuk menjual,' ucapnya.

Ia juga mengatakan permintaan akan tetap stabil meski dampak negatif terhadap pasokan akibat El Nino diperkirakan akan mereda pada akhir Juli 2017.

Sementara itu, analis Kenanga Investment Bank Bhd., Voon Yee Ping, mengatakan permintaan Tiongkok turun tahun lalu karena tingginya stok pada semester pertama 2016.

Voon menyebutkan permintaan minyak sawit akan tetap kuat sepanjang 2017, dengan permintaan dari Tiongkok diperkirakan tumbuh 10% pada semester pertama tahun ini. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru