BORNEONEWS, Buntok - Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan (Barsel) Mugeni mengadakan sayembara penulisan karya tulis ilmiah bagi pengawas dan guru.

Mugeni mengatakan, tema tulisan yang disayembarakan apa saja, baik itu mitos, legenda, maupun pengalaman pribadi. Syaratnya minimal 7-15 halaman.

"Bagi yang juara I mendapatkan hadiah Rp7,5 juta, juara II Rp5 juta, dan juara III Rp2,5 juta," kata Mugeni kepada Borneonews, Rabu (8/2/2017).

Hadiah itu, lanjut dia, bersumber dari Lembaga Literasi Dayak di Kalteng, bukan dari APBD.

Untuk juri sayembara ialah R Masri Sareb Putra, penulis nasional yang juga dosen di Akademi Televisi Indonesia.

Selain itu, lanjut dia, tulisan yang masuk 15 besar akan dibukukan pada April mendatang oleh Lembaga Literasi Dayak.

Menurutnya, sayembara ini sebagai motivasi agar guru dan pengawas terus belajar membuat karya tulis ilmiah.

Kenapa dilakukan secepat ini Karena jika tidak segera dipraktikan dikhawatirkan ilmu yang didapat dalam pelatihan akan hilang.

"Saya berharap mereka termotivasi dan mengikuti sayembara ini," harap Pj Bupati. (URIUTU DJAPER/B-3)