Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Biawak dan Babi Hutan Ancam Populasi Telur Penyu Sisik di Seruyan

  • Oleh Parnen
  • 08 Februari 2017 - 14:26 WIB

BORNEONEWS, Kuala Pembuang - Biawak dan babi hutan dinilai Kantor Seksi Pengelolaan Taman Nasinal (SPTN) Wilayah II Kuala Pembuang, mengancam jumlah populasi telur penyu di kawasan pinggir pantai Desa Sungai Undang, Kecamatan Seruyan Hilir.

'Telur penyu yang kita dapatkan di lapangan, sudah disediakan tempat khusus penetasan jika lokasi telur itu dianggap tidak aman dari ancaman hewan predator. Sementara, temuan titik lokasi telur penyu yang dinilai aman dari serangan predator, itu telurnya tidak kita pindahkan. Hanya dilakukan pengawasan,' kata Kepala SPTN Wilayah II Kuala Pembuang, Budi Suriansyah, Rabu (8/2/2017).

Hingga saat ini, jumlah bibit penyu yang sudah ditetaskan dan ditangani SPTN Wilayah II Kuala Pembuang ini, ada sekitar 300 ekor yang ditempatkan pada lokasi penangkaran kawasan Desa Sungai Perlu.

'Untuk keberadaan telur penyu yang terdapat di lokasi penetasan, kita lakukan penjagaan agar tetap aman hingga berkembangbiak dan dilepaskan ke laut,' ujarnya.

Sementara itu, terkait menurunnya jumlah populasi telur penyu yang terdapat di Seruyan ini, tambah Budi, selain disebabkan oleh ancaman hewan predator, juga dipengaruhi oleh ramainya aktivitas kapal cumi di laut saat malam hari.

'Ramainya aktivitas penangkapan ikan oleh nelayan kapal cumi sangat berpengaruh sekali bagi penyu yang ingin bertelur. Penyu merasa takut dan enggan mendarat ke pantai untuk bertelur,' ungkapnya. (PARNEN/B-11)

Berita Terbaru