Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Manokwari Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bersifat Rahasia, Hasil Kerja Pansus DPRD Bocor Sebelum Diparipurnakan

  • Oleh Abdul Gofur
  • 09 Februari 2017 - 06:00 WIB

BORNEONEWS, Kasongan - Hasil kerja panitia khusus DPRD terkait kasus Bupati Katingan Ahmad Yantenglie, diduga bocor dan beredar di dunia maya sebelum diekpos. Terkait itu, Ketua DPRD Katingan Ignatius Mantir Ledie Nussa mengaku heran dengan bocornya hasil kerja pansus tersebut. Padahal dia sudah mewanti hasil kerja itu jangan sampai keluar sebelum diparipurnakan.

"Pagi ini saya mendengar laporan dari teman-teman sudah ada yang keluar (muncul di medsos), bahkan sudah ada yang mengomentari," kata Ketua DPRD Katingan Ignatius Mantir L Nussa usai rapat paripurna ekspos rekomendasi pansus, Rabu (8/2/2017).

Pasalnya, tutur Mantir hasil kerja pansus itu sifatnya rahasia. Namun malah bocor sebelum disampaikan dalam rapat paripurna.

"Kalau kita ketemu orangnya yang membocorkan ini, yang bersangkutan akan disanksi. Kalau dibocorkan anggota DPRD akan disanksi Badan Kehormatan DPRD karena melanggar tata tertib kita," katanya.

Sementara itu, pansus DPRD terkait merekomendasikan pemakzulan terhadap Bupati Katingan, Ahmad Yantenglie. Rekomendasi itu mengemuka dalam rapat paripurna DPRD penyampaian hasil kerja pansus.

Ketua pansus, Fahmi Fauzi membuka ekspose untuk selanjutnya dibacakan oleh lima anggota pansus secara bergantian. Mulai dari Supriyadi Fraksi PDI Perjuangan, kemudian diteruskan oleh Marcerius Fraksi Gerindra, Ahmad Saifud Fraksi Golkar, Herman Primansyah Fraksi Gandang Nyaru dan Bhakti Gunawan dari Fraksi Kebangkitan Amanat Nasional.

"Kesimpulan dari ekspos hasil kerja pansus ini Bupati Katingan bisa dimakzulkan karena melanggar undang-undang," kata Fahmi Fauzi. (ABDUL GOFUR/B-11)

Berita Terbaru