Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Pasaman Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ultimatum Kades Baboal Baboti untuk Pemkab Kobar

  • 08 Februari 2017 - 17:18 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sebuah ultimatum keluar dari Kepala Desa Baboal Baboti, Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam), Kabupaten Kotawaringin Barat. Bila Pemkab Kobar tak serius membangun Kolam, termasuk Jalan Pangkalan Bun - Kolam, ia mengancam menuntut bergabung dengan administrasi Pemkab Sukamara.

"Jika tidak pernah mendapat perhatian serius dari Pemkab Kobar, mending kami gabung dengan Sukamara saja," cetus Kepala Desa Babual Baboti Kecamatan Kolam, Injan kepada Borneonews, Rabu (8/2/2017).

Injan menilai, tidak beresnya pembangunan jalan utama Pangkalan Bun - Kolam menjadi salah satu indikator ketidakseriusan Pemkab Kobar mengurus infrastruktur paling vital untuk kecamatan yang pernah menjadi ibukota Kerajaan Kotawaringin itu.

"Harus jatuh bangun dulu untuk mencapai ibukota Kabupaten. Padahal ini jalan satu-satunya menuju ibu kota. Malah lebih mudah menuju kabupaten lain (Sukamara dan Lamandau)," tukasnya.

Ia mengaku, terlanjur kecewa dengan minimnya perhatian Pemkab Kobar yang sudah 57 tahun berdiri. Namun, pemerataan pembangunan belum terlihat secara nyata. "Kami lebih sering memutar melalui Kabupaten Lamandau untuk menuju Pangkalan Bun," bebernya.

Hal senada diungkapkan Husni, kepala tata usaha sebuah SMP di Kolam. Ia mengaku kesulitan saat menuju Pangkalan Bun, saat hendak mengurus berkas-berkas di sekolahnya. "Saya sering pergi-pulang dari Kolam menuju Pangkalan Bun, lebih mudah mencapai ibu kota tetangga dibanding menuju ibu kota sendiri. Aneh!"

Desakan serupa juga muncul dari Kades Rungun Kecamatan Kolam, Gusti Mawardi. Menurutnya, Jalan poros Pangkalan Bun - Kolam menjadi jalur utama perekonomian masyarakat setempat, rusak parah, sehingga menghambat aktivitas warga.

"Dari dulu mimpi kami hanya satu, jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Kolam dengan Ibukota Kabupaten Kobar diperbaiki, syukur-syukur diaspal," tandasnya. (FAHRUDDIN FITRIYA/B-10)

Berita Terbaru