Aplikasi Pilbup (Pemilihan Bupati) Kab. Bengkulu Selatan Pilkada Serentak 2024

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dinas Pendidikan Kobar Diminta Responsif Atasi Masalah Pendidikan di Sekonyer

  • Oleh Raden Aryo Wicaksono
  • 08 Februari 2017 - 22:24 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), diminta lebih responsif mengatasi sengkarut penyelenggaraan pendidikan di Desa Sungai Sekonyer, Kecamatan Kumai. Sebab, akibat guru yang tak disiplin, anak-anak sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama (SMP) satu atap (Satap) di desa itu, terancam tidak mendapat pendidikan yang cukup.

Ketua Komisi A DPRD Kobar, Akhmad Subandi mengungkapkan, pihaknya sudah berkali-kali meminta pihak dinas mengatasi ketidakdisiplinan guru-guru di SD maupun SMP Satap desa itu.

"Masalah pendidikan di desa itu akan jadi tantangan bagi dinas. Karena dinas pendidikan kita baru. Bisa tidak menyelesaikan masalah guru itu. Soalnya masalah di Desa Sungai Sekonyer itu sudah lama terjadi. Entah memang dibiarkan atau laporan pengawasannya ke dinas yang tidak sampai," kata Subandi, Rabu (8/2/17).

Seperti diberitakan sebelumnya, anak-anak sekolah di Sekonyer umumnya hanya belajar beberapa jam saja setiap harinya. Biasanya belajar mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB. Lantaran sebagian besar guru yang mengajar di SD maupun di SMP Satap di desa itu merupakan guru pendatang alias tidak bertempat tinggal di desa.

"Hampir tiap hari datang pukul 07.30 WIB. Padahal anak-anak itu sudah ada di sekolah dari pukul 07.00 WIB. Itu masih bisa dimaklumi karena alasan transportasi. Karena guru-guru itu kebanyakan tidak tinggal di desa. Tapi yang jadi masalah pulangnya. Pukul 10.00 WIB sudah pulang," ujar Sekretaris Desa Sungai Sekonyer, Taufik, Selasa (31/1/17). (RADEN ARIYO/B-10)

Berita Terbaru