Aplikasi Pilkada Terintegrasi dengan Excel

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Supian Hadi Ingin Tutup Lokalisasi Sejak Setahun Lalu, Tapi Sampai Sekarang Masih Langgeng, Mengapa

  • Oleh Rian Nafarin Luffi
  • 09 Februari 2017 - 07:32 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Supian Hadi menyatakan sebenarnya pihaknya berencana menutup sejumlah kompleks lokalisasi di daerah ini, termasuk yang ada di Pasir Putih di Jalan Sudirman Km 12 sejak setahun yang lalu.

"Padahal sebelumya sudah saya ungkapkan akan menutup lokalisasi sekitar setahun lalu. Namun tidak ada tanggapan dari masyarakat," kilah Supian, Kamis (8/2/2017).

Menurut bupati dua periode ini, pada 2014 pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan berbagai tokoh agama, adat tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda membahas penutupan semua lokalisasi di daerah ini.

Keinginan menutup lokalisasi yang masih beroperasi itu bukan hanya permintan pemerintah daerah. Tetapi juga sudah menjadi program nasional melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia, yang menginginkan Indonesia bebas prostitusi.

"Saya mengajak semua masyrakat, tokoh-tokoh, para ulama dan siapa saja, ayo kita bersama-sama mendukung penutupan lokalisasi, karena saya berharap sekali mendapat dukungan tersebut dari semua kalangan," kata dia.

Supian melanjutkan, dengan adanya kebijakan itu ia juga berharap warga di Km 12 atau kompleks pelacuran tersebut mau menerima keputusan itu dan beralih pekerjaan yang lebih bermartabat.

"Kotim adalah kabupaten yang agamis, banyak berdiri masjid, gereja, dan tempat ibadah lainnya. Tidak pantas ada tempat prostitusi," pungkas dia. (RIAN NAFARIN LUFFI/B-5)

Berita Terbaru