BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Satu lagi kondisi yang dapat dijadikan pijakan untuk membeli minyak sawit pada perdagangan Kamis (9/2/2017) menyusul apiknya performa pasar komoditas global.

Pada Rabu (8/2/2017), futures minyak kedelai India menguat, merespons kenaikan harga minyak kedelai di Chicago Board Of Trade dan minyak sawit. Sebagai rival di pasar minyak nabati, pergerakan harga minyak kedelai dan minyak sawit akan saling mempengaruhi, kata pelaku pasar di Mumbai, seperti dilansir Investing.

Futures minyak kedelai untuk kontrak Maret, NSOH7, naik 0,4 persen menjadi 692,15 rupee ($10,31) per 10 kg di National Commodity & Derivatives Exchange Ltd (NCDEX).

Sedangkan futures minyak kedelai untuk kontrak Maret, BOv1, menguat 0,52 persen di Chicago Board Of Trade, dan futures minyak sawit, 1FCPOc3, menyentuh level tertinggi dua pekan pada perdagangan Rabu.

Jika melihat kondisi tersebut, ada kemungkinan harga minyak sawit dan minyak nabati lain akan bergerak positif hari ini. Terlebih harga minyak mentah dunia semalam juga berakhir menguat.

Minyak mentah West Texas Intermediate untuk kontrak Maret naik 17 sen, atau 0,3%, menjadi $52,34 per barrel di New York Mercantile Exchange. Sedangkan minyak mentah Brent untuk kontrak April di ICE Futures exchange, London, menguat 7 sen, atau 0,1%, menjadi $55,12 per barel. (NEDELYA RAMADHANI/m)