Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Intip Upaya Malaysia Yakinkan Iran Soal Keamanan Minyak Sawit

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 09 Februari 2017 - 10:26 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Berakhirnya perjanjian Kemitraan Trans Pasifik menyusul mundurnya Amerika Serikat, telah memacu Malaysia untuk mendapatkan pasar ekspor baru bagi minyak sawit.

Salah satu negara yang dibidik untuk menyerap lebih banyak minyak sawit Malaysia adalah Iran. Tak tanggung-tanggung, Malaysia sampai mengirimkan delegasi yang dipimpin Menteri Perusahaan Perladangan dan Komoditi Kerajaan Malaysia, Datuk Seri Mah Siew Keong, ke Iran guna meminta penurunan tarik impor minyak sawit dan juga sekaligus meyakinkan kepada pihak Negeri Persia itu bahwa minyak sawit aman bagi kesehatan.

Lobi yang dilakukan Mah sepertinya akan berhasil, karena Kementerian Perdagangan Iran disebut-sebut tengah mempertimbangkan untuk menurunkan tarif bea masuk bagi sawit Malaysia berdasarkan perjanjian perdagangan bebas (FTA), menurut laporan Bernama, Rabu (8/2/2017).

Saat ini minyak sawit yang diekspor ke Iran dikenakan bea masuk sebesar 40%, sedangkan minyak nabati lain hanya dikenakan 24%.

Mah mengatakan bahwa selain membujuk Iran untuk menurunkan bea masuk untuk minyak sawit, pihaknya juga bertemu dengan Kementerian Kesehatan Iran untuk meluruskan salah persepsi terkait minyak sawit, yang dituding dapat memicu kanker dan masalah kardiovaskular.

Sebelumnya, yaitu pada 22 September 2014 silam, kantor berita Iran yang mengutip Dr Majid Hajifaraji, presiden dari Iranian Nutrition Society dan Kepala National Health and Food Technology Research Institute of Iran, menyebutkan minyak sawit dapat meningkatkan potensi terkena penyakit jantung.

Menurut Mah, Malaysia telah melakukan lebih dari 150 studi yang menunjukkan bahwa minyak sawit memiliki kandungan senyawa yang seimbang dan memiliki nutrisi untuk kebaikan tubuh.

Minyak sawit merah diketahui kaya akan karotenoid pro-vitamin A yang dapat meningkatkan kesehatan dan memiliki kandungan asam lemak jenuh dan tak jenuh yang seimbang. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru